Binkam

Satgas Gakkum Polres Lombok Barat Awasi Media Sosial dalam Pilkada 2024

×

Satgas Gakkum Polres Lombok Barat Awasi Media Sosial dalam Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Patroli Siber Polres Lombok Barat Jaga Keamanan Pilkada 2024

Lombok Barat, NTB – Pilkada serentak 2024 merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Demi menjamin pelaksanaan Pilkada yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman-ancaman siber, berbagai upaya pengamanan telah dilakukan oleh pihak kepolisian di seluruh daerah, termasuk Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu unit penting yang berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada adalah Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Polres Lombok Barat.

Pada Sabtu, 7 September 2024, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Abisatya Darma Wiryatmaja, S.Tr.K., S.I.K., memimpin pelaksanaan kegiatan patroli siber guna mengawasi berbagai aktivitas di media sosial terkait Pilkada serentak 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 yang ditujukan untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi gangguan selama proses Pilkada berlangsung.

Pentingnya Pengawasan Siber dalam Pilkada 2024

Seiring perkembangan teknologi informasi, pemanfaatan media sosial sebagai sarana kampanye politik dan komunikasi publik semakin meningkat. Sayangnya, media sosial juga bisa menjadi lahan subur bagi penyebaran disinformasi, ujaran kebencian, dan propaganda negatif yang dapat memicu konflik sosial selama Pilkada.

Kondisi inilah yang mendorong pihak kepolisian, khususnya Satuan Reskrim Polres Lombok Barat, untuk mengintensifkan patroli siber di berbagai platform media sosial.

READ  Polres Lombok Barat Perketat Keamanan Jelang Pemilukada 2024

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah konten-konten yang berpotensi memicu kekacauan, baik dalam bentuk ujaran kebencian, hoaks, maupun konten yang mengandung fitnah terhadap para calon kepala daerah.

Dalam konteks pengawasan siber, teknologi menjadi ujung tombak utama. Dengan menggunakan berbagai perangkat lunak pemantauan digital, kepolisian dapat mendeteksi percakapan mencurigakan yang mengarah pada tindakan melawan hukum, serta menangani laporan masyarakat yang berisiko mempengaruhi stabilitas politik dan sosial di wilayah Lombok Barat.

Rincian Kegiatan Patroli Siber Polres Lombok Barat

Patroli siber yang dilaksanakan oleh Satgas Gakkum Polres Lombok Barat pada 7 September 2024 dimulai pukul 08.30 WITA dan berlangsung hingga selesai. Bertempat di Mapolres Lombok Barat, kegiatan ini diikuti oleh anggota Satuan Reserse Kriminal yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja 2024.

Beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan dalam patroli siber ini di antaranya:

  1. Deteksi Ujaran Kebencian
    Ujaran kebencian atau hate speech sering kali muncul di media sosial menjelang Pilkada. Konten yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) dapat memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, deteksi dini dan penindakan tegas terhadap ujaran kebencian menjadi prioritas utama dalam pengawasan ini.
  2. Penyebaran Berita Hoaks
    Penyebaran berita hoaks atau kabar bohong juga menjadi salah satu masalah serius dalam Pilkada. Berita hoaks dapat menyesatkan opini publik, terutama terkait calon kepala daerah atau hasil sementara perhitungan suara. Kepolisian berupaya keras untuk mengidentifikasi berita hoaks yang tersebar di media sosial dan segera menindaklanjutinya melalui koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
  3. Propaganda Negatif
    Selain ujaran kebencian dan hoaks, berbagai bentuk propaganda negatif yang berpotensi mencemarkan nama baik kandidat juga menjadi perhatian dalam patroli siber. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa konten-konten yang tidak sesuai dengan etika kampanye dapat segera ditangani sehingga suasana Pilkada tetap kondusif.
  4. Laporkan Melalui Aplikasi atau Media Sosial Resmi
    Polres Lombok Barat juga membuka jalur pelaporan masyarakat untuk berbagai tindak kejahatan siber terkait Pilkada. Masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran melalui aplikasi resmi atau media sosial kepolisian. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan Pilkada.
READ  Pencuri Handphone dan Uang Diringkus Polsek Jerowaru

Operasi Mantap Praja 2024 dan Komitmen Polri

Operasi Mantap Praja 2024 merupakan operasi kepolisian yang digelar secara nasional guna mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia. Dalam operasi ini, Polres Lombok Barat menjadi salah satu unsur penting yang turut mengawal pelaksanaan Pilkada di wilayahnya.

Kegiatan patroli siber adalah bagian dari langkah preventif untuk memastikan Pilkada berlangsung aman, lancar, dan tanpa gangguan.

Kegiatan patroli siber yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Abisatya Darma Wiryatmaja, menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga integritas pemilu serta menindak tegas segala bentuk kejahatan dunia maya yang berpotensi merusak tatanan demokrasi.

Selain patroli siber, operasi ini melibatkan berbagai bentuk pengamanan lainnya, seperti pengawalan fisik di tempat pemungutan suara (TPS), pengamanan distribusi logistik Pilkada, serta koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, dan TNI.

READ  Kapolres Bima yang Diwakili Kasat Binmas Menghadiri peresmian Rumah Sakit Tingkat IV Sultan Abdul Kahir II Bima

Tantangan Pengawasan Siber dalam Pilkada

Meski patroli siber menjadi salah satu upaya efektif dalam mengamankan proses Pilkada, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit. Penyebaran informasi di dunia maya yang begitu cepat dan sulit dikendalikan menjadi salah satu kendala utama.

Selain itu, teknologi yang terus berkembang juga mempersulit pendeteksian konten-konten negatif, terutama yang disebarkan melalui jaringan anonim atau platform-platform tertentu yang belum terpantau secara optimal.

Namun, dengan sinergi antara pihak kepolisian, masyarakat, dan lembaga terkait lainnya, tantangan ini diharapkan dapat diatasi dengan baik. Kepolisian juga terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan teknis dalam hal pengawasan siber untuk mengimbangi perkembangan teknologi informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *